Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya: Aktivasi Add-Ins Analysis ToolPak
Analisis Regresi di dalam MS Excel 2007 atau 2010 dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu menggunakan alat atau software tambahan seperti SPSS, Minitab, dll.
1. Misalnya kita ingin menduga persamaan
regresi untuk melihat pengaruh harga dan pendapatan terhadap permintaan suatu
barang. Katakanlah kita punya 10 set data (tahun atau daerah). Permintaan kita
hitung dalam jumlah unit barang, harga dalam ribu rupiah perunit barang dan
pendapatan dalam ribu rupiah perkapita. Sebagai latihan ketikkan angka-angka
berikut pada range A1:C11 seperti terlihat pada tampilan 1 berikut:
2. Klik menu Tool kemudian
klik Data Analysis. (Catatan: jika setelah mengklik Tool,
ternyata tidak muncul pilihan Data Analysis, berarti menu
tersebut belum diaktifkan di program Excel Anda. Untuk mengaktifkannya, klik Tool,
kemudian klik Add ins, selanjutnya conteng pada pilihan Analysis
Toolpak, setelah itu klik ok. Lalu ulangi tahap 2
ini).
Tampilan yang muncul setelah mengklik Data
Analysis adalah seperti tampilan 2. Selanjutnya klik Regression dan klik OK.
Tampilan 2. Data Analysis:
3. Selanjutnya akan muncul tampilan 3
berikut:
Tampilan 3. Regression
Isi Input Y Range (bisa
dengan mengetikkan ke dalam kotak putihnya atau memblok data). Input Y Range
adalah variabel yang menjadi variabel terikat (dependent variable). Kemudian
isikan Input X Range. Input X Range adalah variabel yang
menjadi variabel bebas (independent variable). Semua variabel bebas diblok
sekaligus. Catatan: Baik Y range maupun X range, didalamnya termasuk judul/nama
variabel.
Selanjutnya conteng kotak Labels.
Ini artinya, memerintahkan Excel untuk membaca baris pertama dari data kita
sebagai nama variabel. Anda juga bisa mencontengConstant is Zero,
jika menginginkan output regresi dengan konstanta bernilai 0. Anda juga bisa
menconteng Confidence Level jika ingin mengganti nilai
confidence level (jika tidak diconteng, Excel akan memberikan confidence level
95%). Dalam latihan kita kedua pilihan tersebut tidak kita conteng.
Selanjutnya pada Output
Option kita bisa menentukan penempatan output/hasilnya. Bisa pada
worksheet baru atau workbook baru. Katakanlah kita menempatkan output di
worksheet yang sama dengan data kita. Conteng Output Range dan
isi kotak putihnya dengan sel pertama dimana output tersebut akan ditempatkan.
Dalam contoh ini, misalnya ditempatkan pada sel A16.
Pada pilihan Residual, terdapat 4
pilihan. Anda bisa menconteng sesuai dengan keinginan. Dalam kasus ini kita
conteng semua pilihan tersebut. Selanjutnya, terdapat pilihan untuk
menghasilkan Normal Probability. Dalam kasus kita, juga kita
conteng pilihan ini.
Setelah itu, klik OK. Maka
akan muncul hasil regresi berikut:
SUMMARY
OUTPUT
|
||||||
Regression
Statistics
|
||||||
Multiple R
|
0.9714
|
|||||
R Square
|
0.9436
|
|||||
Adjusted R
Square
|
0.9275
|
|||||
Standard
Error
|
81.0698
|
|||||
Observations
|
10
|
|||||
ANOVA
|
||||||
df
|
SS
|
MS
|
F
|
Significance F
|
||
Regression
|
2
|
769993.78
|
384996.89
|
58.58
|
0.00
|
|
Residual
|
7
|
46006.22
|
6572.32
|
|||
Total
|
9
|
816000.00
|
||||
Coefficients
|
Standard Error
|
t Stat
|
P-value
|
Lower 95%
|
Upper 95%
|
|
Intercept
|
607.53
|
274.67
|
2.21
|
0.06
|
-41.97
|
1257.03
|
Harga
|
-13.31
|
4.59
|
-2.90
|
0.02
|
-24.17
|
-2.44
|
Pendapatan
|
0.36
|
0.09
|
3.78
|
0.01
|
0.13
|
0.58
|
RESIDUAL
OUTPUT
|
PROBABILITY
OUTPUT
|
|||||
Observation
|
Predicted
Permintaan
|
Residuals
|
Standard
Residuals
|
Percentile
|
Permintaan
|
|
1
|
498.2362193
|
1.763780707
|
0.024669343
|
5
|
300
|
|
2
|
262.9793289
|
37.02067106
|
0.517794321
|
15
|
500
|
|
3
|
738.2489515
|
-38.24895147
|
-0.534973821
|
25
|
600
|
|
4
|
743.0047933
|
56.99520671
|
0.797170703
|
35
|
700
|
|
5
|
747.7606351
|
-147.7606351
|
-2.066672903
|
45
|
800
|
|
6
|
880.8343319
|
19.16566806
|
0.268063052
|
55
|
900
|
|
7
|
921.2365189
|
78.76348113
|
1.10163544
|
65
|
1000
|
|
8
|
1089.956561
|
-89.95656081
|
-1.258188871
|
75
|
1000
|
|
9
|
1054.310216
|
45.6897843
|
0.639045975
|
85
|
1100
|
|
10
|
1263.432445
|
36.56755542
|
0.511456762
|
95
|
1300
|
Ada empat tabel hasil yang ditampilkan
(yang tergantung pada pilihan yang kita buat sebelumnya), yaitu SUMMARY OUTPUT,
ANOVA, RESIDUAL OUTPUT, dan PROBABILITY OUTPUT. Pada SUMARY OUTPUT ditampilkan
nilai multiple R, R square, adjusted R square, standard error dan jumlah
observasi. Pada ANOVA ditampilkan analisis variance dan nilai F serta
pengujiannya. Selanjutnya ditampilkan perhitungan regresi kita yang mencakup
intercept (konstanta) dan koefisien-koefisien regresi untuk masing-masing
variabel. Dari hasil ini kita bisa membentuk persamaan regresi menjadi:
Permintaan = 607,53 – 13,31Harga + 0,36
Pendapatan + e.
Selanjutnya, pada tabel tersebut juga
dimunculkan standard error, t stat, P-value, confidence level untuk 95% (karena
kita tidak mengganti default nilai ini pada tahap sebelumnya).
Selain itu, karena tadi kita
menconteng empat pilihan residual output dan 1 pilihan normal probability, maka
juga ditampilkan 5 kurva untuk pilihan-pilihan tersebut. Tetapi seperti yang
kita lihat di bawah ini, kelima kurva tersebut bertumpuk . Untuk itu, kita
perlu memindahkan (menarik) kurva-kurva tersebut ke bagian yang lain dari
worksheet kita sehingga bisa dibaca.
Tampilan 5. Hasil Perhitungan 2
Agar anda memahami artikel ini, pelajari juga tentang Uji F dan Uji T: "Uji F dan Uji T"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar