Desil adalah suatu nilai yang membagi data menjadi
sepuluh bagian yang sama banyak ( setelah data diurutkan). Cara menentukan
Desil:
a. Untuk data tunggal, dapat ditentukan dengan:
Di =
i(n + 1)/10
b. Untuk data kelompok, dapat ditentukan dengan:
Di = Li
+ (i/10 n – fk)/fi . p
Li = tepi bawah kelas
Fk = frekuensi kumulatif sebelum
kelas Di
Fi = frekuensi kelas Di
Contoh:
Tentukan D2
dan D7 dari data berikut
3 4 10
5 7 6
5 6 7 4 7
7 10 6
Jawab:
Data diurutkan
terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar:
3 4
4 5 5
6 6 6
7 7 7 10
D2 teletak pada urutan nilai ke 2(12+1)/10 = 2,6
D2 = x2
+ 0,6 ( x3-x2 )
= 4 + 0,6 (4-4)
= 4 + 0 = 4
D7
terletak pada urutan nilai ke 7(12+1)/10 =9,1
D7 =
x9 + 0,1 (x10 – x9)
= 7 + 0,1 (7-7)
= 7 + 0 = 7
Contoh untik data
kelompok.
Tentukan Desil ke
7 dari data dibawah ini
Nilai
|
Frekuensi
|
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
70 – 74
75 – 79
80 – 84
|
6
9
12
15
20
10
8
|
∑ f =
80
|
Jawab:
Nilai
|
Frekuensi
|
F kumulatif
|
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
70 – 74
75 – 79
80 – 84
|
6
9
12
15
20
10
8
|
6
15
27
42
62
72
80
|
D7
terletak pada data ke 7/10 x 80 = 56.
Kelas D7
pada interval 70 – 74
Fk =
42
F7 =
20
D7 =
69,5 + 56 – 42 . 5
20
= 69,5 + 3,5
= 73
Tidak ada komentar:
Posting Komentar