Pendidikan Penelitian Pengabdian Pelatihan
Mat Eko 1 Mat Eko 2 Stat Eko 1 Stat Eko 2 Ekonometrika 1 Ekonometrika 2
Jurnal Pemb Jurnal Moneter Jurnal Perencanaan
Diskusi Stat Eko Diskusi Ekonometrika Diskusi Blog
Mat Eko 1 Mat Eko 2 Stat Eko 1 Stat Eko 2 Ekonometrika 1 Ekonometrika 2 Ekonomi Manajerial Olah Data Statistika
Uji Normalitas Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Liniearitas Contoh Menu 5
Slmt Datang Di Blog Page Rank Di Blog Memasang Jam Blog Memasang File PPT, DOC excel dan pdf Membuat Efek Remote Linking Pada Gambar Membuat Gambar Berputar Memasang Jam Online Animasi Flash Teks Berwarna Anti COPAS dan Klik Kanan Tanggal Di Blog Kotak Teks Di Blog
BPS BI Kebij Moneter Kebij Fiskal Kalkulator Kurs Contoh Menu 5
Abg/Ade Blog Bbg TtphS EPFEUP MK Stat Eko (1 MK Stat Eko (2) Abg dan Ade Blog

Selasa, 01 April 2014

Analisis Regresi Dalam Excel

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya: Aktivasi Add-Ins Analysis ToolPak

Analisis Regresi di dalam MS Excel 2007 atau 2010 dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu menggunakan alat atau software tambahan seperti SPSS, Minitab, dll.
1. Misalnya kita ingin menduga persamaan regresi untuk melihat pengaruh harga dan pendapatan terhadap permintaan suatu barang. Katakanlah kita punya 10 set data (tahun atau daerah). Permintaan kita hitung dalam jumlah unit barang, harga dalam ribu rupiah perunit barang dan pendapatan dalam ribu rupiah perkapita. Sebagai latihan ketikkan angka-angka berikut pada range A1:C11 seperti terlihat pada tampilan 1 berikut:

Tampilan 1. Data untuk Regresi:



2. Klik menu Tool kemudian klik Data Analysis. (Catatan: jika setelah mengklik Tool, ternyata tidak muncul pilihan Data Analysis, berarti menu tersebut belum diaktifkan di program Excel Anda. Untuk mengaktifkannya, klik Tool, kemudian klik Add ins, selanjutnya conteng pada pilihan Analysis Toolpak, setelah itu klik ok. Lalu ulangi tahap 2 ini).
Tampilan yang muncul setelah mengklik Data Analysis adalah seperti tampilan 2. Selanjutnya klik Regression dan klik OK.

Tampilan 2. Data Analysis:



3. Selanjutnya akan muncul tampilan 3 berikut:

Tampilan 3. Regression


Isi Input Y Range (bisa dengan mengetikkan ke dalam kotak putihnya atau memblok data). Input Y Range adalah variabel yang menjadi variabel terikat (dependent variable). Kemudian isikan Input X Range. Input X Range adalah variabel yang menjadi variabel bebas (independent variable). Semua variabel bebas diblok sekaligus. Catatan: Baik Y range maupun X range, didalamnya termasuk judul/nama variabel.

Selanjutnya conteng kotak Labels. Ini artinya, memerintahkan Excel untuk membaca baris pertama dari data kita sebagai nama variabel. Anda juga bisa mencontengConstant is Zero, jika menginginkan output regresi dengan konstanta bernilai 0. Anda juga bisa menconteng Confidence Level jika ingin mengganti nilai confidence level (jika tidak diconteng, Excel akan memberikan confidence level 95%). Dalam latihan kita kedua pilihan tersebut tidak kita conteng.

Selanjutnya pada Output Option kita bisa menentukan penempatan output/hasilnya. Bisa pada worksheet baru atau workbook baru. Katakanlah kita menempatkan output di worksheet yang sama dengan data kita. Conteng Output Range dan isi kotak putihnya dengan sel pertama dimana output tersebut akan ditempatkan. Dalam contoh ini, misalnya ditempatkan pada sel A16.

Pada pilihan Residual, terdapat 4 pilihan. Anda bisa menconteng sesuai dengan keinginan. Dalam kasus ini kita conteng semua pilihan tersebut. Selanjutnya, terdapat pilihan untuk menghasilkan Normal Probability. Dalam kasus kita, juga kita conteng pilihan ini.

Setelah itu, klik OK. Maka akan muncul hasil regresi berikut:

SUMMARY OUTPUT












Regression Statistics





Multiple R
0.9714





R Square
0.9436





Adjusted R Square
0.9275





Standard Error
81.0698





Observations
10












ANOVA







df
SS
MS
F
Significance F

Regression
2
769993.78
384996.89
58.58
0.00

Residual
7
46006.22
6572.32



Total
9
816000.00












Coefficients
Standard Error
t Stat
P-value
Lower 95%
Upper 95%
Intercept
607.53
274.67
2.21
0.06
-41.97
1257.03
Harga
-13.31
4.59
-2.90
0.02
-24.17
-2.44
Pendapatan
0.36
0.09
3.78
0.01
0.13
0.58


RESIDUAL OUTPUT



PROBABILITY OUTPUT







Observation
Predicted Permintaan
Residuals
Standard Residuals

Percentile
Permintaan
1
498.2362193
1.763780707
0.024669343

5
300
2
262.9793289
37.02067106
0.517794321

15
500
3
738.2489515
-38.24895147
-0.534973821

25
600
4
743.0047933
56.99520671
0.797170703

35
700
5
747.7606351
-147.7606351
-2.066672903

45
800
6
880.8343319
19.16566806
0.268063052

55
900
7
921.2365189
78.76348113
1.10163544

65
1000
8
1089.956561
-89.95656081
-1.258188871

75
1000
9
1054.310216
45.6897843
0.639045975

85
1100
10
1263.432445
36.56755542
0.511456762

95
1300

Ada empat tabel hasil yang ditampilkan (yang tergantung pada pilihan yang kita buat sebelumnya), yaitu SUMMARY OUTPUT, ANOVA, RESIDUAL OUTPUT, dan PROBABILITY OUTPUT. Pada SUMARY OUTPUT ditampilkan nilai multiple R, R square, adjusted R square, standard error dan jumlah observasi. Pada ANOVA ditampilkan analisis variance dan nilai F serta pengujiannya. Selanjutnya ditampilkan perhitungan regresi kita yang mencakup intercept (konstanta) dan koefisien-koefisien regresi untuk masing-masing variabel. Dari hasil ini kita bisa membentuk persamaan regresi menjadi:
 
Permintaan = 607,53 – 13,31Harga + 0,36 Pendapatan + e.

Selanjutnya, pada tabel tersebut juga dimunculkan standard error, t stat, P-value, confidence level untuk 95% (karena kita tidak mengganti default nilai ini pada tahap sebelumnya).

Selain itu, karena tadi kita menconteng empat pilihan residual output dan 1 pilihan normal probability, maka juga ditampilkan 5 kurva untuk pilihan-pilihan tersebut. Tetapi seperti yang kita lihat di bawah ini, kelima kurva tersebut bertumpuk . Untuk itu, kita perlu memindahkan (menarik) kurva-kurva tersebut ke bagian yang lain dari worksheet kita sehingga bisa dibaca.

Tampilan 5. Hasil Perhitungan 2


Sementara, kita cukupkan dulu artikel ini sampai di sini. Untuk membaca output dari hasil regresi di atas, akan kita bahas pada artikel berikutnya: Interprestasi Output Regresi Dalam Excel.

Agar anda memahami artikel ini, pelajari juga tentang Uji F dan Uji T: "Uji F dan Uji T"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU BAR