Pendidikan Penelitian Pengabdian Pelatihan
Mat Eko 1 Mat Eko 2 Stat Eko 1 Stat Eko 2 Ekonometrika 1 Ekonometrika 2
Jurnal Pemb Jurnal Moneter Jurnal Perencanaan
Diskusi Stat Eko Diskusi Ekonometrika Diskusi Blog
Mat Eko 1 Mat Eko 2 Stat Eko 1 Stat Eko 2 Ekonometrika 1 Ekonometrika 2 Ekonomi Manajerial Olah Data Statistika
Uji Normalitas Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Liniearitas Contoh Menu 5
Slmt Datang Di Blog Page Rank Di Blog Memasang Jam Blog Memasang File PPT, DOC excel dan pdf Membuat Efek Remote Linking Pada Gambar Membuat Gambar Berputar Memasang Jam Online Animasi Flash Teks Berwarna Anti COPAS dan Klik Kanan Tanggal Di Blog Kotak Teks Di Blog
BPS BI Kebij Moneter Kebij Fiskal Kalkulator Kurs Contoh Menu 5
Abg/Ade Blog Bbg TtphS EPFEUP MK Stat Eko (1 MK Stat Eko (2) Abg dan Ade Blog

Minggu, 30 Maret 2014

Istilah-Istilah dalam Statistik

  • Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sitematis, terencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif dan rasional tentang sutu hal.
  • Data adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian dengan menggunakan parameter tertentu yang telah ditentukan.
Jenis data berdasarkan bentuk/isi data, yaitu
  • Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka, data bentuk kalimat, kata. gambar atau bagan.
  • Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Jenis data Kuantitatif, yaitu :
  • Data Nominal : data yang dinyatakan dalam bentuk kelompok 
    • contoh : - laki-laki dan perempuan, gelap dan terang, dsb
  • Data Ordinal : data yang dinyatakan dalam bentuk kelompok yang menunjukkan peringkat/urutan/tingkatan tertentu.
    • contoh : SD, SMP dan SMA; nilai A, B, C dan D, dsb
  • Data Interval : data yang memiliki jarak yang sama dan bukan hasil pengelompokkan sehingga dapat dilakukan penghitungan aritmatika namun tidak memiliki nilai nol mutlak.
    • contoh : pengukuran suhu udara, dsb
  • Data Rasio :  data yang memiliki jarak yang sama dan dapat dilakukan penghitungan aritmatika serta  memiliki nilai nol mutlak. 
    • contoh : pengukuran berat, tinggi, data keuangan, dsb
Variabel : suatu atribut yang akan diteliti dan bervariasi antar satu subjek/objek lainnya. variabel merupakan suatu konsep yang beragam atau bervariasi. Variabel dapat dikelompokkan atas dua kelompok, yaitu :
  • Variabel dependen : variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya dan tidak dapat berdiri sendiri.
  • Variabel independen : variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan dapat berdiri sendiri.

Populasi adalah suatu kelompok subjek/objek yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian.
Sampel adalah bagian dari populasi. 






Analisis data : proses mengolah data dan menginterpretasikan hasil data.
Jenis-jenis analisis data terbagi atas dua yaitu :
  1. Analisis deskriptif : analisis data yang menekankan pada pembahasan data dan menyajikannya secara sistematik, namun tidak dapat menyimpulkan penelitian.
  2. Analisis subjektif : analisis data yang menekankan pada hubungan antar variabel dengan melakukan pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian.
Metode analisis data terbagi atas dua, yaitu :
  1. Metode statistik parametrik : menggunakan parameter-parameter tertentu seperti ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data, dsb. Dengan syarat data harus memiliki distribusi data normal.
  2. Metode statistik non parametrik : tidak menggunakan parameter-parameter tertentu seperti metode statistik parametrik. Data tidak harus berdistribusi normal.
Hipotesis, dinyatakan dalam kalimat pernyataan (bukan pertanyaan) dan merupakan jawaban sementara dari  rumusan masalah  penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya.
  • Hipotesis nol (Ho) : menyatakan tidak terdapat hubungan antara variabel yang diteliti.
  • Hipotesis alternatif (Ha) : menyatakan terdapat hubungan antara variabel yang diteliti.
Uji Hipotesis : pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan ke populasi).

Signifikan : meyakinkan atau berarti, dalam pengujian hipotesis, signifikan berarti hipotesis yang terbukti pada sampel dapat digeneralisasikan dan berlaku pada populasi, jika tidak signifikan berarti hanya berlaku pada sampel saja. 
Tingkat signifikansi 5% berarti resiko kesalahan dalam mengambil keputusan atau menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya adalah 5%, dan mengambil keputusan sekurang-kurangnya adalah 95%.

Biasanya nilai 5% disimbolkan dengan "alpha" dan pemilihan nilai alpha biasanya 5% atau 1%. Hal ini tidak diharuskan, karena bisa saja memilih nilai "alpha" yang lain. 

Taraf signifikansi (alpha) : besarnya pelauang melakukan kesalahan. 

Probabilitas (p-value) : peluang munculnya kejadian.

Derajat kebebasan (Degree of Freedom) : derajat ketergantungan banyaknya observasi dan banyaknya variabel independen yang digunakan untuk menentukan nilai kritis.

ref : Supranto, J. (2004); Priyatno, Duwi (2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENU BAR